Hamil dan persiapan melahirkan


Kelahiran seorang anak sangat didambakan bagi pasutri yang belum punya momongan. Namun bagi ibu muda kelahiran boleh jadi merupakan teka teki yang sukar ditebak dan terkadang dihantui rasa was was yang berlebihan. Hal itu wajar saja, karena ibu muda belum berpengalaman.
Sekedar tips bagi ibu muda yang lagi hamil, menunggu kelahiran anak tercintanya, semoga dengan tips yang sederhana ini rasa was was sedikit berkurang, sehingga timbul rasa percaya diri dan keyakinan yang positip sampai tiba saat melahirkan yang penuh kebahagiaan.
Inilah Tips persiapan melahirkan yang sehat :

1. Periksalah kehamilan oleh tenaga kesehatan ( Bidan, Dokter ).
Pemeriksaan dianjurkan setiap bulan sekali sampai usia kehamilan 7 bulan.
Setelah usia kehamilan 8 bulan, pemeriksaan menjadi sebulan dua kali.
Memasuki usia kehamilan 9 bulan , pemeriksaan setiap minggu sampai saat melahirkan.

2. Ketahuilah kapan ibu melahirkan :
Cara untuk mengetahui kapan ibu melahirkan , caranya mudah sekali. Pertama harus hafal tanggal pada hari pertama ibu menstruasi terahir. Misalnya ibu menstruasi terahir pada Bulan Desember Tahun 2009, dan ibu ingat tanggal hari pertama menstruasi terahir tanggal 21 . Jadi tanggal 21 Bulan Desember tahun 2009.
Maka untuk menentukan hari kelahiran adalah :
Tanggal ditambah 7, Bulan dikurangi 3, dan tahun ditambah 1.
Jadi tanggal ditambah 7: 21 + 7 = 28
Bulan dikurangi 3 : Karena bulan Desember = bulan ke 12
12 ? 3 = 9 (atau September)
Tahun ditambah 1 : 2009 + 1 = 2010
Jadi tanggal kelahiran tidak akan jauh dari tanggal 28 September 2010.

3. Untuk mencegah penyakit tetanus pada bayi yang baru lahir mintalah imunisasi
TT dua kali ( TT 1 dan TT2 ), Biasanya di Posyandu , Puskesmas, atau
Bidan/Dokter Praktek.

4. Kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah harus 12 gr%
Hb = 12 gr% berarti baik
Hb = 11 gr% Berarti Kurang
HB = 8 gr% Berarti Buruk
Pemeriksaan ini bisa dilayani di Laboratorium
Kadar haemoglobin adalah merupakan indikator tingkat anemia, untuk mencegah anemia banyak banyaklah makan yang mengandung zat besi seperti bayam, kangkung dan sayuran lainnya. Atau untuk penambah zat besi bisa minta tablet besi di tempat pelayanan kesehatan. Anemia sangat berhubungan dengan asupan makanan ibu, maka untuk menjaga agar tidak terjadi anemia asupan makanan hendaknya terpenuhi sesuai kebutuhan ibu hamil ( lihat pola makan ibu hamil).

5. Persiapan Darah :
Untuk jaga jaga sebaiknya siapkan orang orang terdekat yang golongan darahnya sama dengan ibu, untuk dijadikan calon donor darah bagi ibu, bila terjadi hal hal diluar dugaan, misalnya perdarahan, operasi Caesar dll. Jadi ibu perlu diperiksa golongan darahnya.

6. Ikuti petunjuk/nasihat Bidan/Dokter denga sebaik baiknya.

7. Jangan lupa sering sering berdo’a mohon petunjuk dan pertolongan dari Tuhan YME

Dengan tips sederhan ini semoga ibu ibu muda tidak merasa was was lagi.

Selamat Menimang

Comments